Senin, 21 November 2011

KHUTBAH PERTAMA IDUL FITRI

الله اكبر   × 9 
الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة وأصيلا ، لا إله إلا الله وحده صدق وعده ونصر عبده وأعز جنده وهزم الأحزاب وحده ، لا إله إلا الله ولا نبعد إلا إياه مخلصين له الدين ولو كره الكافرون .
الحمد لله الذي هدانا لهذا وما كنا لنهتدي لو لا أن هداناه الله ، ومن يهد الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له ، أشهد أن لا لإله إلا الله وحده لا شريك له شهادة عبد لم يخش إلا الله ، وأشهد أن سيدنا محمدا عبده ورسوله الذي اختاره الله واصطفاه ، اللهم صل وسلم على سدنا محمد وعلى آله وصحبه ومن والاه ، أما بعد :
فيا ايها الناس ! اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون ، واعلموا أن يومكم هذا يوم عظيم وعيد كريم ، أحل الله لكم فيه الطعام وحرم عليكم فيه الصيام ، فهو يوم تسبيح وتحميد وتهليل وتعظيم وتمجيد، فسبحوا ربكم وعظموه وتوبو إليه واستغفروه !

Saudara-saudara Kaum Muslimin yang berbahagia !
Marilah kita tingkatkan Iman dan Taqwa kita kepada Alloh Swt yang Maha Besar, Tidak ada Tuhan melainkan Alloh, dan kepada Alloh tertuju segala puji dan syukur.
Demikianlah kedengaran kalimat Takbir dan Tahmid berkumandang di tengah-tengah masyarakat kita ummat Islam, semenjak Maghrib tadi malam, semenjak kita berpisah dengan bulan Ramadhon, bulan ibadah, dan menyambut kedatangan satu Syawwal hari idul Fitri.
Maha Besar Alloh, dan kepada Alloh juga tertuju segala puji dan syukur.
Kalimat Takbir dan Tahmid ini membawakan getaran jiwa yang diliputi rasa bahagia dan syukur karena kita baru saja selesai menunaikan ibadah puasa sebagai jawaban atas panggilan Ilahi di dalam firmanNya :
يايها الذين آمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون
Wahai orang-orang yang berIman, diwajibkan puasa atas kamu sebagimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa “.

Sebulan penuh kita berpuasa di siang hari, dan mendirikan sholat malam dan tarawih serta membaca al Qur’an dan berbagai bentuk ibadah lainnya dengan harapan untuk mendapatkan rahmat dan ampunan Allah serta pembebasan dari api neraka, karena Ramadhon adalah bulan yang disabdakan oleh Rasululloh
أوله رحمة ، وأوسطه مغفرة ، وآخره عتق من النار
Bulan yang pertamanya adalah Rahmah, ditengahnya adalah Maghfirah atau ampunan dan diakhirnya adalah pembebasan dari api neraka
Dan di dalam Hadits lain Rasululloh bersabda :
من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذبنه
“Barang siapa melakukan puasa di siang hari pada bulan ramadhon karena dorongan Iman dan mengharap pahala dari Alloh maka Allah akan memberikan ampunan kepadanya atas segala dosanya di masa yang lalu”

Semoga kita mendapatkan Rahmat dan Ampunan-Nya berkat puasa dan ibadah-ibadah yang kita lakukan di bulan Ramhdon, Amin Ya Rabal ‘Alamin.

Ma’asyiol Muslimin !
Di lain pihak, mungkin kita khawatir sebab kita telah banyak melakukan banyak kegiatan ibadah selama bulan puasa tapi tenyata kita tidak mendapat apa-apa dari bulan puasa itu melainkan lapar dan dahaga saja sebagaimanam sabda Rasululloh :

كم من صائم ليس له من صيامه إلا الجوع والعطش
“ Berapa banyak orang yang menjalankan ibadah puasa tetapi mereka tidak mendapat apa-apa dari puasanya kecuali hanya lapar dan dahaga”.

Bahkan di dalam riwayat lain Jibril ‘Alaihissalam berkata kepada Rasululloh :
من أدرك رمضان ولم يغفر له أبعده الله ، قل آمين ، فقلت : آمين
“Barang siapa mendapati bualn Ramadhon tetapi tidak diampuni dosanya oleh Alloh maka mudah-mudahan orang tersebut dijauhkan dari rahmat Allah, ucapkanlah Amin wahai Rasululloh, maka Rasululloh berkata : Amin“

Ma’asyiol Muslimin !
Ulama’ berkata : ada empat golongan tidak mendapatkan ampunan Allah, mereka adalah anak yang durhaka kepada orang tuanya, orang yang memutus tali silaturrahmi, orang yang saling bermusuhan dan peminum minuman keras.
Anak yang durhaka kepada orang tuanya tidak hanya terhalang dari ampunan Alloh tetapi dia juga mendapatkan dosa yang sangat besar di sisi Alloh bahkan dikhawatirkan meninggal dunia dalam keadaan su’ul khotimah, Na’udzubilla min dzalik. Sementara orang yang memutus tali silaturrohmi dikatakan oleh Rasulullah dalam haditsnya :
لا يدخل الجنة قاطع
“ Tidak masuk Surga orang yamg memutus tali silaturrahmi “
Marilah kita jadikan hari idul fitri ini sebagai moment untuk berbakti kepada orang tua kita dan menyambung selalu tali silaturrahmi agar kita tidak terhalang dari ampunan Allah.
Oleh karena itu kita berdo’a memohon kepada Allah agar tidak dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya dan semoga ibadah kita memberi bekas, memberi dorongan bagi perkembangan jiwa dan pribadi kita masing-masing, memberi bekas berupa tambahan kekuatan untuk memberantas sifat asosial yang dapat merusak kesejahteraan hidup bermasyarakat, dan tambahan kekuatan baru untuk mengendalikan hawa nafsu agar jangan sampai hawa nsfsu itu yang mengendalikan keinginan dan tingkah laku kita,  Amin Ya Rabbal ‘Alamin.


Ma’asyiol Muslimin !
Hari Idul Fitri adalah hari raya pembinaan fithrah pribadi yakni hari kembalinya kita dari perjalanan ruhaniyah, dimana kita dapat menumbuhkan sifat-sifat dan budi pekerti yang mulia sebagai dasar hidup orang yang bertaqwa dan menumbuhkan kekuatan bathin yang akan memelihara kita dari jatuhnya kita kembali kepada derajat yang rendah.
Kekuatan bathin yang demikian itu sangatlah perlu, sebab (saudara-saudara) ternyata ada undang-undang alam (kata orang) atau Sunnatulloh (kata kita ummat Islam) yang menunjukkan bahwa sebagai manusia kita mempunyai kecenderungan untuk turun dari maqom yang tinggi yang sudah kita capai apabila kita tidak mawas diri.
Dengan satu lukisan yang terang Firman Alloh Swt menggambarkan bagaimana tingkah lakunya seseorang yang jatuh dari maqom yang mulia tersebut, Alloh berfirman :
وإذا مس الإنسانَ الضرُّ دعانا لجنبه أو قاعدا أو قائما فلما كشفنا عنه ضره مر كأن لم يدعنا إلى ضر مسه
“Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdo’a kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah kami hilangkan bahaya itu dari padanya, dia kembali melalui jalannya yang sesat, seolah-olah dia tidak pernah berdo’a kepada kami untuk menghilangkan bahaya yang telah menimpanya”.

Bila ditimpa bahaya dan kesulitan mereka ingat kepada Allah yang Maha Kuasa Maha Penyayang, mereka berdo’a dan memanggil Tuhan. Berjanji akan menjadi manusia yang baik dan ikhlas asal mereka terlepas dari bahaya dan kesulitan yang sedang mereka hadapi, tetapi mana kala segala do’a dan nadzar mereka dikabulkan oleh Alloh dan mereka terlepas dari bahaya, di waktu itu masih pandai mereka mengucapkan syukur dan puji kepada Alloh, namun sesudah berjalan beberapa waktu, setelah mereka merasa sampai ke tempat yang aman dan tentram merela lalu meluncur menjadi orang yang melupakan dan melanggar aturan dan norma-norma hidup yang diridhoi Allah Swt, meluncur menjadi orang yang congkak dan sombong, pandai menepuk dada dan membanggakan diri, itu semua dikarenakan mereka tidak mempunyai kekuatan bathin dan keimanan yang kuat, maka dari itu kita memohon kepada Allah agar diberi ketetapan Iman
ربنا لا تزغ قلوبنا بعد إذ هديتنا وهب لنا من لدنك رحمة
“Wahai Tuhan kami janganlah engkau sesatkan hati kami setelah engkau memberikan petunjuk kepada kami dan berikanlah kepada kami Rahmat dari sisiMu”.

Ma’syirol Muslimin !
Demikiankah khutbah yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kita semua, Amin.
نسأل الله أن يطيل أعمارنا ، وأن يوفقنا وإياكم لطاعته وطاعة رسوله ، وأن يرزقنا وإياكم رحمته ورضاه ، ويعيذنا وإياكم من غضبه ونقمته ، ويدخلنا وإياكم في جنته ، والله سبحانه وتعالى يقول وبقوله يهتدي المهتدون أعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم لله الرحمن الرحيم : " وأما من خاف مقام ربه  ونهى النفس عن الهوى ، فإن الجنة هي المأوى " . وقل رب اغفر وارحم وأنت خير الراحمين .

1 komentar:

  1. Casinos in Las Vegas - Mapyro
    Casinos in Las Vegas. 과천 출장안마 1 Casino Road, 제천 출장마사지 Las Vegas, NV 경상북도 출장안마 89109 Casinos in 익산 출장샵 Las Vegas This location is located in 세종특별자치 출장샵 the casino floor at this hotel.

    BalasHapus