Didiklah Anakmu Sejak Kecil
1. Pendahuluan
Puji syukur kita kepada Allah SWT yang tiada hentinya untuk selalu memberikan nikmat kepada kita semua; khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pendengar atau pembaca yang sudi untuk menelaahnya, dan untuk balas budi kita atas nikmat yang di berikan Allah SWT pada kita marilah kita senantiasa untuk menjalan dan memanfaatkan nikmat yang ada pada diri kita, yaitu mengerjakan apa yang telah diperintahkannya dan menjauhi segala larangannya.
Dari berbagai aspek kalau kita menggali tentang pendidikan itu tidak cukup hanya pada sekolah saja, akan tetapi pada tiap langkah atau gerakan-gerakan manusia itu semua mengandung unsur pendidikan, dari itulah mari langkahkan kaki kita untuk lebih mementingkan pedidikan, setelah di ketahui ada berbagai macam orang mendidik anaknya, ada yang membiarkan anaknya, ada juga yang menitipkan pada orang lain, bahkan ada yang mendidik anaknya dengan kekerasan.
Selain dari itu mudah-mudahan bagi pecinta buku dan mau membacanya akan selalu memdapatkan Rahmat dan Lindungan dari Allah SWT. Amiin…
Jadi mendidik anak yang baik itu seperti apa????????????????
Nah mari kita ikuti kajian berikut……………..
By. Ahmad Mawardi
2. Pengertian Pendidikan
Dalam memaknai suatu pendidikan itu banyak dan berbagai fariasi tentunya kita harus bisa memahami dan menerapkan pendidikan seperti apa yang anak butuhkan waktu kecilnya, apakah dibiarkan dengan fikiran lagi-lagi tunggu sudah tua pasti juga berubah sendiri, sedangkan dalam al-quran juga di jelaskan bahwa allah tidak akan merubah suatu kaum kecuali kaum itu merubah diri sendiri.
Dari itu ada beberapa pengertian tentang pendidikan bagi anak, bagaimanasih anak itu bisa terdidik? Mari kita simak langkah selanjutya
SA.Branata, dkk :Pendidikan ialah usaha yang sengaja diadakan, baik langsung maupun dengan cara yang tidak langsung, untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaan.
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, atau latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang
Dari pengertian tersebut sudah jelas kalau pedidikan adalah mendidik sejak ia lahir sampai dewasa, jadi secara tidak langsung anak yang baru lahirpun harus mendapatkan didikan dari orang tuanya.
3. Pendidikan dini usia
Dalam pendidikan hal semacam ini sangat dibutuhkan untuk mendidik anak sejak mereka masih kecil, bahkan sangat dianjurkan bagi orang islam untuk memdidik anaknya sejak ia baru lahir, mari kita lihat pemaparan selanjutya.
Pendidikan usia dini itu sangat penting untuk diterapkan karena dalam kehidupan sehari-hari, dalam artian bahwa anak yang masih bayi atau baru dilahirkan itu harus sudah mulai terbimbing oleh orang tuanya, dalam hal ini juga jangan asal membimbing, dalam islam kita juga diajarkan bagaimana kita membimbing atau mendidik seorang anak, misal setelah anak dilahirkan ibunya dan dibersihkan atau dimandikan oleh bidan atau kalau di kampung biasanya pada dukun beranak lalu diberikan pada orang tuanya; untuk yang pertama kali orang tuanya memperdegarkan kalimat yang baik yaitu dengan cara diazankan pada telinga sebelah kanan dan diiqmahkan pada telinga sebelah kiri, tanpa membedakan apakah anak itu laki-laki atau perempuan.
dari hal semacam itu dilakukan agar kalimat pertama yang didengarkan bayi yang dikeluarkan dari mulut orang tuanya adalah Allahu Akbar (Kalimat Tauhid). Kalimat tauhid ini diajarkan pada anak dengan maksud pada kemudian hari akan menuntun anak pada akhlak yang mulia. Anak yang baru lahir itu belum thu apa-apa karena demikian seorang anak dilengkapi dengan telinga untuk didengarkan kalimat yang baik-baik. Sebagaimana dalam firman allah dalam Qs.An-Nahal Ayat: 78
Artinya:
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun dan dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kau bersyukur” (Qs.An-Nahal Ayat: 78)
Dalam ayat di atas sudah jelas yaitu pada kalimat al-Afidah dapat diartikan dengan potensi yang dibawa sejak dilhirkan, yang dilengkapi dengan akal kemudian akan berkembang menjadi kecerdasan emosi (Emosional Questin) dan kecerdasan spiritual (Spiritual Questin) yang ternyata hal ini mengikuti konsep rukun iman dan rukun islam, yang menjadi dasar bagi agama islam.
Pada usia dini anak juga akan tumbuh berkembang sesuai dengan keiginan orangtuanya, sebagaimana yang tertera dalam hadits dibawah ini; yang artinya (Setiap anak yang dilahirkan membawa potensi (fitrah) maka orangtuanyalah yang akan menjadikan dia (anak) yahudi, nasrani, dan majusi)
Dalam ungkapan tersebut, pendidikan anak usia dini, orang tua sangat berperan dan membawa pengaruh yang besar dalam memberikan pendidikan untuk anak sebagaimana dalam pepatah mengatakan “bagaikan mengukir diatas kertas putih dengan ukiran apapun”, karena peran orang tua sangan dominant dalam pembentukan watak seorag anak yang akan berkembang dalam pembentukan pribadi seorang anak dimasa yang mendatang.
Dalam diri anak juga ada masa-masa perkembangannya yaitu pada periode 0-3 tahun, pada saat ini yang terjadi adalah perkembangan fisik, oleh karena itu maka berilah anak ASI secara penuh sesuai dengan kebutuhan, ASI ini akan mempengaruhi pertumbuhan anak secara fisik karena pada saat penyusuan anak sang ibu milai berkomunikasi dengan bayinya melalui bermacam-macam cara missal; tatapan matanya ataupun rasa kasih sayang yang diberikan oleh ibu akan menumbuhkan bayi secaa sempurna, dan setelah anak berumur 7 hari ajaran islam mengajarkan agar diadakan akikah dengan memotong kambing; kalau untuk anak perempuan 1 ekor kambinga sedangkan untuk anak laki-laki 2 ekor kambing.
Setelah anak berumur 4 bulan mulai diberi makanan tambahan yang berasal dari makanan yang halal, kalau sekarang pada umumnya yang diberikan pada bayi yang masih berumur 4 bulam seperti SGM 1, SGM 2, sampai seterusnya. selain ia makan yang baik-baik juga anak se usia ini dapat melihat dan mendengarkan apa yang dikerjakan oleh orang tuanya.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Dosen FIP-IKIP Malang , 1980, Pengantar Dasar-Dasar Pendidikan; Usaha Nasional, Malang .
Endin mujahidin, 2005, Pesantren Kilat; penerbit buku islam utama, Jakarta .
2007, Pelatihan Sebagai Pendidikan Alternatif, diterbitkan STAIN Pontianak , pontianak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar